Di tengah gemuruh arus informasi dan eksplorasi pemikiran, menjadi kewajiban bagi setiap warga negara untuk memahami dan terlibat dalam proses demokrasi. Sebagai salah satu tonggak utama dalam merangkul makna tersebut, SMA Kristen Petra 4 telah menggelar sosialisasi penting mengenai Pemilihan Umum 2024 (Kamis, 1 Februari 2024), khususnya ditujukan kepada siswa kelas XII yang telah memiliki hak pilih.

Sejak berdirinya, SMA Kristen Petra 4 telah menjadi wahana yang mempromosikan nilai-nilai keadilan, kebersamaan, dan partisipasi aktif dalam masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi sebuah wujud nyata dari semangat sekolah untuk melahirkan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Acara sosialisasi yang berlangsung meriah dan bersemangat ini menghadirkan berbagai kegiatan yang informatif dan menginspirasi yang dipandu oleh Bapak Edi Pance Ndaling, S.Pd. (Guru Pendidikan Kewarganegaraan). Mulai dari diskusi mendalam tentang proses demokrasi, peran pemilih dalam menentukan masa depan negara, hingga praktik penggunaan hak pilih melalui simulasi pemilihan.

Para siswa tidak hanya diberi pengetahuan tentang mekanisme dan pentingnya pemilu, tetapi juga diajak untuk memahami betapa setiap suara memiliki dampak yang besar dalam menentukan arah kebijakan negara. Melalui suasana yang interaktif dan kolaboratif, para siswa meresapi nilai-nilai kritis dan keberanian untuk berbicara serta bertindak.

Salah satu momen puncak dari sosialisasi ini adalah simulasi pemilihan umum. Dalam suasana yang demokratis, siswa kelas XII diberi kesempatan untuk merasakan langsung proses pemilihan, dari pengecekan daftar pemilih, pencoblosan, hingga penghitungan suara. Pengalaman ini tidak hanya memberi mereka pemahaman praktis, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab yang mendalam terhadap hak suara yang mereka miliki.

Sosialisasi Pemilu 2024 bagi siswa SMA Kristen Petra 4 kelas XII telah menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan pendidikan mereka. Melalui pemahaman yang mendalam dan pengalaman langsung, para siswa tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga agen perubahan yang mampu membawa harapan baru bagi masa depan bangsa.