Yes…Yes….Puji Tuhan…Puji Tuhan, kita dapat juara satu….Terima kasih Tuhan…

Itulah kalimat pertama yang terucap dari Anastasia Trifena dan Sendria Immanuel, ketika  panitia Event Urban Psyco Festival 2020, mengumumkan pemenang lomba tersebut. Lomba yang diadakan oleh Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya atau UBAYA ini memberi kesempatan bagi siswa SMA untuk berkreasi membuat sebuah film pendek (short movie) dalam salah satu lomba yaitu “SHORT MOVIE NATIONAL COMPETITION”.

Mereka adalah Maria Angela Runkat, Sendria Immanuel Kristianto, Adisca Putra Dwitama  Pujisiswanto, Gabriela Intan Karveni, dan Anastasia Trifena Feodora dari SMA Kristen Petra 4 yang mengikuti lomba tersebut. Lomba yang memiliki lima tema yaitu kepadatan penduduk, kemacetan, kesenjangan sosial, dan kepatuhan, memberikan kesempatan bagi anak muda, khususnya siswa SMA untuk berkreasi membuat sebuah film pendek. Tidak mudah untuk menentukan tema yang menarik untuk dipilih dalam film ini. Berkat diskusi, sharing bersama dan adu argumentasi dari seluruh anggota kelompok tersebut, maka mereka memutuskan memilih tema tentang Kesenjangan social dan judul film pendek mereka adalah “ Seorang Manusia”.

Film yang mau mengajak penonton untuk mengubah paradigma lama bahwa kesenjangan social atau perbedaan status social seseorang tidak menjadi alasan seseorang dalam  memperlakukan seseorang yang memiliki status lebih rendah ini, mendapatkan juara pertama dalam lomba tersebut. Sebuah persahabatan tidak terbatasi oleh apa pun termasuk latar belakang ekonomi dan sosial yang dimiliki oleh seseorang, demikian ucap Maria Angela sebagai ketua kelompok dalam lomba tersebut.

Tiga bulan waktu yang digunakan untuk mengerjakan film ini. Dimulai dengan menulis naskah pada Agustus 2020, merevisi naskah sampai dengan proses syuting yang tidak mudah, dilakukan oleh seluruh anggota kelompok di bulan September dengan penuh sukacita. Disela-sela harus mempersiapkan PTS, dan menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh Bapak Ibu guru di sekolah, mereka tetap yakin bahwa film ini akan sangat menarik untuk ditonton oleh semua kalangan usia.

Puncak lomba ini ketika kami harus mempresentasikan dihadapan para juri secara zoom. Perasaan nervous dan sempat tidak percaya diri, menghantui perasaan kami berlima. Tetapi Puji Tuhan… dengan pertolongan dan kemurahan Tuhan yang begitu besar, akhirnya kami diberi kesempatan meraih juara pertama, ujar Maria Angela Runkat, siswa cewek dari kelas XII IPA 2, salah satu anggota kelompok.

Hasil memang tidak akan mengingkari sebuah perjuangan. Perjuangan, semangat, dan doa adalah satu paket modal yang tidak terpisahkan bagi siapa saja yang ingin mencapai sebuah kesuksesan. Apalagi di masa pandemic seperti ini. Tidak mudah untuk dapat menghasilkan sebuah karya yang indah. Pandemic boleh ada, tetapi karya dan prestasi harus terus kita cari dan perjuangkan.

Video selengkapnya dapat ditonton di https://youtu.be/paLY00jRkH0.

Selamat untuk Maria Angela Runkat, Sandria Imanuel Kristianto, Adisca Putra Dwitama, Gabriela Intan Karveni , dan Anastasia Trifena Feodora. Terimalah sebagai hadiah Natal untukmu dari Tuhan.

Soli Deo Gloria.